Tanda Depresi Ringan yang Bisa Dialami Sehari-Hari

Tanda Depresi Ringan yang Bisa Dialami Sehari-Hari
Ilustrasi depresi ringan. Credits: Freepik

Bagikan :


Depresi tidak selalu harus dalam bentuk yang parah atau berat. Depresi ringan juga mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan bisa dialami oleh siapa saja.

Meskipun depresi ringan tidak sepenuhnya mengganggu aktivitas sehari-hari, namun kondisi ini tetap dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan Anda. Anda mungkin merasa suasana hati Anda memburuk, menghadapi ketegangan dalam hubungan sosial, mengalami penurunan produktivitas dan motivasi, merasa tidak berharga, serta menghadapi masalah kesehatan fisik.

 

Apa itu Depresi Ringan?

Depresi ringan merupakan tingkat keparahan gangguan depresi yang ringan. Gejalanya biasanya tidak terlalu mengganggu kehidupan sehari-hari secara signifikan, serta lebih mudah dikelola dibandingkan depresi berat.

Berbeda dengan depresi berat, depresi ringan mungkin hanya memengaruhi beberapa area kehidupan. Kondisi ini juga biasanya tidak membutuhkan perawatan medis dan terapi yang intensif melainkan cukup dengan terapi ringan, dukungan sosial, dan perubahan gaya hidup sehat.

Depresi ringan dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari riwayat keluarga dengan gangguan mood, peristiwa hidup yang menyedihkan atau menimbulkan tekanan, kondisi lingkungan sosial, kesehatan fisik hingga penyalahgunaan zat terlarang.

Baca Juga: Fakta Tentang Depresi Pascapersalinan (Postpartum Depression) yang Kerap Salah Dipahami

 

Mengenali Tanda-Tanda Depresi Ringan

Tanda-tanda depresi ringan dapat dengan mudah dikenali dalam aktivitas sehari-hari, meliputi:

Kehilangan minat akan aktivitas yang dulu menyenangkan

Salah satu tanda paling umum depresi ringan adalah hilangnya minat atau kesenangan atas aktivitas yang dulunya dinikmati. Misalnya, biasanya Anda senang menonton film atau berolahraga, kemudian tiba-tiba merasa aktivitas tersebut tidak menarik lagi.

Anda juga mungkin enggan melakukan hal lain yang menyenangkan termasuk hanya sekedar jalan-jalan, atau pergi bersama teman.

Merasa lelah terus-menerus

Orang dengan depresi ringan mungkin mengalami kelelahan sepanjang waktu. Kelelahan yang dirasakan tidak selalu terkait dengan aktivitas fisik berat, melainkan merasa kehabisan energi secara emosional.

Kesulitan konsentrasi

Depresi ringan mungkin menyebabkan Anda sulit untuk fokus dan konsentrasi saat bekerja, membaca, atau dalam percakapan sehari-hari. Pikiran Anda cenderung kacau, sering teralihkan, atau bahkan terjebak dalam pemikiran berulang-ulang. Akibatnya, Anda menjadi lebih pelupa dan juga sulit mengambil keputusan sederhana.

Perasaan rendah diri dan bersalah

Depresi ringan sering kali membuat Anda merasa rendah diri atau tidak berharga. Anda mungkin terus-menerus merasa bersalah atau menilai diri sendiri secara negatif.

Misalnya ketika Anda merasa tidak cukup baik dalam pekerjaan, hubungan, sekolah, atau hal lain di dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Tanda-Tanda Fisik Saat Pria Mengalami Depresi

Cepat marah atau mudah tersinggung

Orang yang mengalami depresi ringan mungkin lebih mudah tersinggung atau marah, bahkan terhadap hal-hal yang kecil. Anda juga mungkin menjadi kurang sabar dan merasa frustrasi dengan cepat.

Hal ini bisa memengaruhi hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda, baik keluarga, teman, atau orang-orang di sekitar.

Perasaan putus asa yang berkepanjangan

Meskipun gejalanya tidak seberat depresi mayor, depresi ringan juga menyebabkan perasaan putus asa atau pesimis yang berkepanjangan. Anda mungkin merasa tidak ada jalan keluar atau tidak memiliki masa depan yang bisa diharapkan.

Perubahan pola makan dan tidur

Perubahan pola makan dan tidur juga dapat menjadi tanda dari depresi ringan. Ketika Anda mengalami depresi ringan, Anda mungkin mulai tidur terlalu banyak atau kesulitan untuk tidur.

Anda juga mungkin sering terbangun dan sulit untuk tidur kembali bahkan ketika tubuh terasa lelah. Selain itu, pola makan Anda juga bisa berubah, entah menjadi terlalu banyak makan atau kehilangan nafsu makan secara drastis.

 

Meskipun sering kali tidak membutuhkan perawatan medis intensif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter apabila gejala di atas dirasakan selama beberapa minggu atau lebih. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 13 September 2024 | 11:57